Minggu, 20 Maret 2011

Cedera Musim Lalu Ganggu Pedrosa


Getty Images
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a7a26f14&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=52&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a7a26f14' border='0' alt='' /></a>
Losail - Cedera bahu yang didapat Dani Pedrosa akhir musim lalu memengaruhi performanya di MotoGP Qatar kali ini. Cedera itulah yang membuatnya melambat jelang balapan berakhir.

Pada balapan di Sirkuit Losail, Senin (21/4/2011) dinihari WIB, Pedrosa sempat memimpin jalannya lomba selepas start. Ia juga memberikan perlawanan terhadap Casey Stoner hingga pertengahan race, sebelum Stoner menemukan momentum dan menekan kecepatan untuk meninggalkannya.

Sial bagi Pedrosa, ditinggal Stoner, dirinya harus berduel dengan Jorge Lorenzo. Rider Yamaha itu kemudian berhasil mengalahkannya dan membuat Pedrosa harus puas dengan finis di urutan ketiga.

Tak ada yang salah dengan motor yang dinaikinya, hanya saja Pedrosa kembali merasakan sakit di bahu dan lengan kirinya. Ini adalah imbas dari cedera yang didapatnya ketika melakoni sesi free practice di MotoGP Jepang musim lalu.

"Secara umum, balapannya berlangsung dengan baik. Saya juga konsisten dan saya senang dengan itu. Motor juga menakjubkan di tikungan dan ketika melesat di trek lurus, motor juga cepat. Semuanya baik-baik saja," akunya di Autosport.
"Tetapi di pertengahan balapan, saya mulai merasakan masalah di lengan kiri saya lagi. Saya tak mengendalikan motor."

"Saya hanya mencoba untuk melambatkan diri karena saya tak bisa mengendalikan motor. Saya tak mencengkram atau menggenggam dengan benar."

"Saya hanya berusaha untuk mengakhiri balapan dengan finis di posisi terbaik yang saya bisa. Saya mendapatkan saat-saat yang berat di paruh kedua balapan," ungkapnya.

Musim lalu, crash ketika sesi free prcatice I MotoGP Jepang baru berjalan enam menit setelah kehilangan kontrol. Pedrosa kemudian tertatih-tatih bangun dari motornya.

Dari hasil pindaian sinar-x, dia mengalami patah tulang selangka kiri di tiga bagian. Cedera inilah yang kemudian membuat Pedrosa tak bisa bersaing dengan Lorenzo menuju perburuan gelar juara, menyebabkan gelar tersebut jatuh ke tangan sang rival.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar