PERANCIS (dp) – Hadirnya skuter Jerman yang dibangun oleh pabrikan asal Perancis berjuluk Manurhin ini mengisi ceruk yang ada di antara Vespa dan Lambreta pada era kebangkitan generasi Mod di Inggris.
Pada tahun 70an, dimana genre music dan subculture Mod merajalela di belantara Britania Raya, sepeda motor jenis skuter menjadi sangat popular. Di masa tersebut mulai dari kaum skinhead hingga penganut pakem punk kerap membesut skuter bermerek Vespa dan Lambretta. Namun ada satu merek lagi yang hampir punah dan sudah dilupakan orang. So, berterima kasihlah kepada orang-orang anggota Southsiders yang berhasil menemukan Manurhin di sebuah ajang lelang di Perancis beberapa waktu silam.
Motor ini merupakan versi dari DKW Hobby Scooter yang dibangun oleh pembuat senjata asal Negeri Croissant bernama Manufacture de Machines du Haut-Rhin atau yang akrab disapa Manurhin. Mereka mulai membangun Hobby Scooter sejak tahun 1956 dengan menggunakan beberapa komponen local dan dikenalkan ke khalayak sebagai Manurhin MR75 di Eropa dan Concord di Inggris.
Saat DKW menghentikan produksi dari Hobby, Manurhin bersikukuh untuk terus melanjutkan proses pembuatan hingga penjualan skuter ini. Hasilnya sungguh mencengangkan! Pada tahun 1957, Manurhin berhasil menduduki peringkat ketiga di belakang Lambretta dan Vespa pada deretan penjualan skuter terbaik di Eropa
1921 White Mars
JERMAN (dp) – Asal muasal eksistensi Maybach sebelum berubah menjadi high-end division dari Mercedes-Benz.Di tahun 1873, Paul Reissman membangun sebuah perusahaan bernama Mars Fahrrad-Werke AG & Ofenfabric yang memproduksi tungku dan kompor yang terbuat dari cast-iron di pabriknya di daerah Nuremberg, Jerman.
Setelah aktif memproduksi perangkat dapur tersebut, Reissman bermaksud untuk memperluas pasar dengan membuat sirine yang dioperasikan dengan tangan, belt dan mesin, mesin gerinda serta sepeda.
Baru di tahun 1903 Reismann dengan dibantu oleh para pekerjanya membangun konstruksi sepeda motor dan mobil kecil. Dan salah satu motor yang paling legendaris adalah Mars berkelir putih ini yang didesain oleh Claus Franzenburger di tahun 1920. Sayangnya kejayaan Mars tidak berlangsung lama.
Pada masa resesi di tahun 1923 hingga 1924 perusahaan ini mendapat masalah dan terancam bangkrut. Dan setelah pergantian pemilik, motor-motor keluaran Mars didistribusikan dengan menggunakan julukan MA.
Spesifikasi
- Mesin: Maybach 80 x 95mm flattwin
- Kapasitas: 955cc
- Karburator: Pallas
- Ignition: Bosch Magnetto 180 derajat
- Transmisi: Manual 2-speed
- Rem: One foot & one hand operated brake
- Ban: Beaded edge /clincher 28 x 3
- Kapasitas Tangki: 11.7 liter
- Konsumsi BBM: 4 liter / 100 km
- Berat: 140 kg
Opel Motoclub
JERMAN (dp) – Adam Opel Company selain memproduksi mesin jahit, sepeda dan mobil ternyata juga membuat sepeda motor. Penggunaan plat cadmium, sistem suspensi depan, desain tangki, sadel dan handlebar jauh lebih maju dibanding kompetitor di masanya.Ada yang unik saat saya browsing ke situs Loudpop Voyager. Mata ini tertumbu pada sosok motor yang sangat menawan. Setelah ditelusuri, motor yang memadukan kelir silver dan merah tersebut ternyata sebuah Opel Motoclub berkapasitas 500cc yang diproduksi setelah Perang Dunia pertama.
Motor ini juga sempat merebut perhatian pengunjung Automobil und Motorrad yang dihelat pada tahun 1928 di Berlin.
Opel 500 didesain oleh Ernst Neumann Neander, seorang pionir dalam bidang pressed-stel construction. Dan yang lebih aneh lagi, menurut situs The Vintagent, Fritz von Opel sempat memodifikasi motor ini dengan menggunakan roket.
“Setelah mencapai kecepatan 75 mph, si pengendara dapat mengaktifkan roket lewat injakan di pedal. Opel mengklaim, Opel 500 hasil modifikasinya bisa dipacu hingga kecepatan 220 km/jam.”
Opel berencana untuk memecahkan rekor kecepatan tersebut, namun dilarang oleh pihak yang berwenang di Jerman. Jika Anda berminat, bisa menebus motor lansiran tahun 1928 ini lewat sebuah website di Jerman dengan harga €24.500 atau setara dengan US$33.000. Mahal? Relatif… Simak saja foto-fotonya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar